Membuat kaos sendiri seringkali dilakukan oleh sebagian orang dalam sebuah komunitas. Kelompok orang dalam komunitas tertentu membuat kaos sebagai identitasnya. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membuat kaos sendiri pentingnya untuk mengetahui jenis bahan kaos yang bagus dan harganya.
Jenis-jenis Bahan Kaos yang Bagus
Sebelum membuat kaos di konveksi kaos sebaiknya untuk mengetahui jenis-jenis bahan kaos yang nyaman dipakai. Terutama harus sesuai dengan cuaca tropis yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenisnya:
-
1. Cotton Combed 20s
Jenis kain untuk bahan kaos ini merupakan jenis kain katun yang memiliki tingkat paling tebal diantara jenis cotton combed lainnya. Angka 20 menunjukan ukuran benang yang digunakan untuk membuat kain baju kaos ini.
-
2. Cotton Combed 24s
Dalam urutan keluarga cotton combed, semakin besar ukuran benang yang digunakan maka semakin tipis dan lentur kaos tersebut. Seperti pada jenis kain 24s yang berukuran lebih tipis dari jenis kain 20s.
-
3. Cotton Combed 30s
Ukuran yang paling tipis dan lentur terdapat pada cotton combed 30s. Walaupun memiliki tekstur yang lebih tipis, namun jenis kain ini banyak digunakan untuk pembuatan kaos distro. Disamping itu, bahannya yang tipis sangat cocok dengan cuaca di Indonesia yang cenderung panas.
-
4. Cotton Carded
Jenis kain yang mengandung kapas sebanyak 100%, kapas tersebut diolah terlebih dahulu menggunakan mesin carding sehingga menghasilkan benang carding, yaitu benang yang diproses dari penggarukan pada mesin tersebut
-
5. Polyester
Jenis kain yang merupakan jenis kain campuran plastik dan ester, yaitu campuran minyak bumi, asam askorbat, dan alkohol. Karena bahan kain ini merupakan jenis kain sintetis atau buatan, oleh karenanya cenderung panas. Bahan ini lebih cocok untuk membuat jersey printing dari pada untuk membuat kaos distro.
-
6. TC (Teteron Cotton)
Jenis kain untuk kaos ini merupakan gabungan dari kapas dan Polyester. Pada jenis kain ini lebih banyak menggunakan bahan polyester dibandingkan dengan cotton. Sebagai kain yang memiliki komposisi polyester lebih banyak, jenis kain ini termasuk kain untuk kaos dengan kualitas rendah.
-
7. CVC (Chief Value Cotton)
Sama seperti bahan TC, jenis kain ini pun merupakan gabungan dari cotton dan polyester. Hanya yang membedakan adalah komposisi nya yang terdiri dari 50% katun dan 50%polyester.
-
8. Bahan Kaos Linen
Jenis kain yang lembut dan menyejukan ini terbuat dari serat tumbuhan kayu flax (rami). Kaos dengan bahan linen cenderung lebih tebal namun adem, sehingga cocok digunakan di cuaca panas.
-
9.Bahan Kaos Spandex Atau Lycra
Spandex sering ditemukan pada pembuatan jersey dan kaos kaki atau stocking. Kainnya sangat lembut dan lentur di kulit. Bahkan, beberapa kaos kaki yang menggunakan bahan spandex ini merupakan kaos kaki berkualitas terbaik.
Itulah beberapa jenis-jenis bahan kaos yang terbaik untuk dipilih untuk membuat kaos. Sehingga dapat dijadikan referensi, sebelum memilih jenis bahan kaos dan harganya, sebelum memutuskan untuk membuat kaos sendiri.
Untuk bisnis kaos ataupun sebagai pengguna baju kaos hendaknya mengetahui jenis bahan kaos dan harganya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya. Pasalnya, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari mengetahui bahan-bahan tersebut. Salah satunya adalah mendapatkan baju kaos yang berkualitas.